Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2012

Kembali jadi siswa SMA

Sekolah menengah atas adalah adalah jenjang pendidikan yang ke-4 kalau dihitung dari tingkat taman kanak-kanak atau tingkat ke-5 kalau dihitung dari play group. Ciri siswa SMA kalau dilihat dari simbolnya adalah mengenakan seragam putih abu-abu, tapi kalau dilihat dari gaya belajarnya, maka metode yang digunakan adalah pedagogik atau sistem belajar cara dewasa

Cerita Unik Soal Nikah (Versi Pria)

Hingga 1 syawal, tema yang paling sering diperbincangkan oleh pemuda Desa adalah tentang pernikahan saat ada kegiatan ngumpul. Mungkin karena yang mulai angkat bicara adalah kaum pemuda yang belum nikah sehingga tema ini menjadi serius dan selalu diperbincangkan.

Tradisi Idul Fitri

Lain desa, lain pula adatnya. Seperti itulah gambaran yang dilakukan oleh kaum muslimin sedunia dalam merayakan hari kemenangan idul fitri, 1 Syawal 1433 H. Beragam tradisi dihidupkan dan menghiasi pelosok negeri Islam oleh rangkaian seremonial pada hari ini.

Alhamdulillah Pekerajaan (1 tahap) rampung di hari yang mulia

Alhamdulillah, menjelang 1 Syawal atau bertepatan 29 Ramadhan, yaitu hari sabtu tanggal 18 Agustus 2012, kami sekeluarga bersyukur karena telah diberi berkah dan limpahan rejeki yang berkecukupan. Setelah 2 bulan lebih panen cengkeh, akhirnya hari ini rampung juga dan 29 Ramadhan adalah tanda kesyukuran itu karena pekerjaan rampung bertepatan dengan dua hari besar, antara HUT RI (17 Agustus) dan Idul Fitri (19 Agustus).

Merdeka adalah Hasil dari Perjuangan

“Merdeka itu ketika telah melakukan perjuangan”, kata Khatib di Mesjid Nurul Hidayatullah Batang-batang Desa Anrang Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba ketika membawakan khutbah jum’at Tadi Siang bertepatan dengan 17 Agustus 2012 yang juga bertepatan dengan minggu ke-4 ramadhan. Khatib adalah kepada Desa Anrang yang juga piawai dalam hal dakwah. Dalam keseharian, beliau kadang-kadang berprofesi sebagai muballigh.

Do'a Pilihan

Do'a Keluarga Maslahah ربِّ اجعلني مُقِيم الصَّلاةِ ومن ذُرِّتى ربّنا وتقبّل دعاءِ . ربّناغفِرلى ولوالديَّ ولِلمؤمنِين يومَ الحسابِ Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami perkenankanlah doaku. Ya Tuhan kami berikanlah ampunan kepadaku dan kepada kedua ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)." (QS. Ibrahim: 41-42). Penjelasan: Doa diatas baik sekali dibaca dalam berbagai kesempatan, agar diri kita dan keluarga kita serta turunan kita senantiasa taat dan rajin beribadah kepada Allah Swt., khususnya ibadah shalat yang telah diwajibkan. Dalam Al-Quran dikisahkan, bahwa doa tersebut dibaca oleh Nabi Ibrahim a.s., ketika ia baru saja memohon agar kota Mekkah dijadikan kota tentram, aman dan anak turunannaya diselematkan dari menyembah berhala. Lebih detail tentang kisah nabi ibrahim bisa dilihat dalam Al-Ouran Surah Ib ra h i m ayat 35-42.   Do'a Moh

SYAITAN

Mengapa orang tua kita menjadikan mitos bahwa syaitan adalah mahluk yang mengerikan sehingga harus dihindari?. Pernyataan tersebut memang benar, hanya saja telah mengalami pergeseran makna. Pada awalnya, yang diwaspadai dari syaitan adalah sifat-sifatnya yang buruk dan bahayanya yang akan merusak tatanan kehidupan manusia, khususnya orang-orang yang beriman.

Cerita Pengalaman Cinta

I'll tell you a few points I've ever experienced and this is a great joke for the prestigious private.

Untuk Pesona dan Daya Tarik, tergantung dari Siapa yang mengatur

Hanya daya tarik yang bisa orang beli, ungkap sebuah lagu yang pernah populer di kancah musik Indonesia. Lagu tersebut seolah memperjelas bahwa segala sesuatu yang tidak memiliki daya tari tidak akan membangkitkan pesona serta daya beli oleh orang.

Kembali pada Sunnatullah yang tepat

Ketika orang-orang tidak lagi mematuhi hukum alam, mencampakkan aturan agama serta tidak lagi berlaku sesuai norma adat dan budaya yang dipegang teguh oleh suatu masyarakat berkat nilai kearifan yang menyertai kebudayaan tersebut, maka hukum akan membentuk suatu tatanan baru.

Sekolah dan Lembaga Pendidikan

Corak dari Lembaga Pendidikan di Indonesia oleh : Abdul Haris Mubarak, S. Sos Lembaga pendidikan atau taman pendidikan di Indonesia sesunggunya sangat bervariasi jenis dan pola pengajarannya. Lembaga tersebut berupa Sanggar, Madrasah, Taman Pendidikan, Pesantren, Sanggar, Padepokan, Sekolah, Langgar Mesjid dan masih banyak lagi model lainnya yang tentunya mempunyai model dan penerapan transfer pengetahuan (logos), pendidikan laku (etos) serta penguatan komunikasi (estetis).