Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2014

Selamat Tinggal Desember 2014

Selamat datang tinggal desember 2014, bulan penutup tahun pada hitungan kalender masehi. Sebagian orang akan merasa senang ketika berada pada bulan desember, terutama pada tanggal 31 desember, menjelang perganitian tahun dan tanggal 25 desember yang khusus diperingati oleh umat nasrani sebagai hari raya natal. Kedua hari bersar tersebut selalu dirayakan secara bersar-besaran di seluruh penjuru dunia. Tentunya perayaan selalu saja diwarnai dengan kegembiraan, keceriaan, kesenangan, pesta, kebebasan atau bentuk lainnya yang serupa. Sedikit lebih menarik diantara mereka yang melakukan perayaan, apapun itu bentuknya adalah adanya do’a atau harapan dibalik keceriaan yang telah dilakukan oleh orang kebanyakan. Do’a yang paling umum didengar adalah “semoga tahun berikutnya menjadi lebih baik”.

Yang Mesti Dilupakan

Beberapa pernyataan bijak yang pernah saya dengar tentang pengembangan diri, terutama kemampuan mengolah permasalahan antara lain 1.       Semestinya kesalahan selalu diingat untuk dijadikan pelajaran agar tidak terulang pada kesalahan yang sama. Baik kesalahan yang berasal dari diri pribadi maupun kesalahan dari orang lain tetap dijadikan pelajaran. Yang sejatinya dilupakan adalah amalan kebaikan yang telah dilakukan.

Bangunan yang tidak mesti diperbaiki

“Kalau suatu bangunan sudah rusak parah, tidak usah direnovasi lagi tapi bongkar saja lalu buat bangunan yang baru”. Kata seorang tokoh bijak, kemudian menjelaskan bahwa ketika renovasi dilakukan pada bangunan yang telah memiliki kerusakan parah, akan ada masalah baru yang lebih besar dan tidak akan pernah habis. Bahkan ketika renovasi tetap dilakukan akan menambah masalah dari segi biaya dan pengorbanan.