Skip to main content

The Power of Social Worker - PKH

Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Bulukumba untuk bulan November tahun 2017 telah melakukan realisasi kegiatan yang begitu padat. Para social worker atau pekerja sosial PKH ini telah bekerja untuk waktu yang begitu singkat dengan agenda yang begitu padat. Meskipun demikian, kegiatan tetap berjalan lancar dengan manajemen waktu dan beberapa dilakukan dengan langkah taktis.

Uraian kegiatan dan realisasi program serta capaian progres kerja pada bulan November tahun 2017 di Kecamatan Rilau Ale, dapat dilihat pada tabel berikut ini: 

NO
URAIAN KEGIATAN
PROGRES CAPAIAN
1
Bimbingan dan Latihan Pelaksanaan Validasi tahun 2017
90 %
2
Rapat Pembagian Wilayah Validasi untuk kecamatan Rilau Ale
70 %
3
Konfirmasi pembagian wilayah validasi ke Operator PKH Kabupaten Bulukumba
100 %
4
Koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Rilau Ale tentang Perintah Tugas Validasi
100 %
5
Koordinasi dengan Pemerintah Desa terkait Penambahan Calon Peserta Penerima Manfaat PKH
100 %
6
Mengantar Surat Undangan Validasi
95 %
7
Melakukan Pertemuan awal dan Validasi
90 %
8
Menginput data Hasil Validasi ke Aplikasi e-PKH
90 %
9
Pertemuan Kelompok dengan agenda:
a.  Sosialisasi kebijakan PKH
b.  Evaluasi Program
c.   FDS
70 %
10
Pemutakhiran Data KPM
100 %
11
Temporary dan Final Closing
90 %
12
Cetak Formulir Bantu Verifikasi Fasilitas Kesehtan dan Fasilitas Pendidikan
70 %
13
Koordinasi dengan Lembaga Penyalur untuk KPM yang kehilangan PIN dan/atau Kartu KKS PKH
100 %
14
Penyaluran Bantuan Non Tunai di Bank Mandiri Bulukumba yang belum sempat tersalurkan di Wilayah Kecamatan
90 %
15
Kunjungan ke Rumah KPM
70 %
16
Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten
100 %
17
Pembuatan Laporan Bulanan
100 %

Dari data yang disajikan pada tabel 1 di atas, diketahui bahwa rata-rata kegiatan inti berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan. Secara keseluruhan progres kegiatan telah dilaksanakan dengan baik dan berjalan lancar. Untuk kegiatan bulan November tahun 2017, terdapat 17 (enam) poin kegiatan yang dilaporkan. Hal tersebut sudah dilaksanakan untuk waktu yang padat. Bisa jadi ada kegiatan-kegiatan yang belum sempat terekam, tercatat, atau dilupa sehingga tidak dilaporkan. Adapun masalah-masalah atau hambata-hambatan, baik yang teknis maupun non teknis secara umum dapat diselesaikan dengan baik.



Comments

Popular posts from this blog

Strategi Kepemimpinan Ali Bin Abu Thalib

BAB I PENDAHULUAN A.       Latarbelakang Masalah Nabi Muhammad saw. Tidak meninggalkan wasiat tentang siapa yang akan menggantikan beliau sebagai pemimpin politik umat Islam setelah beliau wafat. Beliau tampaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada kaum Muslimin untuk menentukannya sendiri. Kaena itu, tidak lama setelah beliau wafat; belum lagi jenazahnya dimakamkan, sejumlah tokohMuhajirin dan Ashor Berkumpul dibalai kota   Bani Sa’dah, Madinah.  

Kedudukan Ar-ra'yu sebagai Landasan Hukum Islam

Referensi Pada dasarnya umat Islam yang beriman Kepada Allah swt. Meyakini bahwa Sumber utama Ajaran Islam yaitu Alquran dan Hadis sudah sempurna. Firman Allah dalam Alquran sudah sempurna membahas aturan-aturan, hukum, ilmu pengetahuan (filsafat), kisah, ushul fiqh dan lain-lain. Begitu juga Hadis Rasulullah yang salah satu sifatnya menjadi penjelasan ayat-ayat dalam Alquran. Posisi Hadis adalah penjelas dan sumber kedua setelah Alquran.

Dasar-dasar Pendidikan Islam

DASAR-DASAR PENDIDIKAN ISLAM (Tinjauan al-Qur'an dan Hadis) Oleh : Kelompok 2 A.    Pendahuluan Islam mempunyai berbagai macam aspek, di antaranya adalah pendidikan (Islam). Pendidikan Islam bermula sejak nabi Muhammad Saw, menyampaikan ajaran Islam kepada umatnya. [1]   Pendidikan adalah proses atau upaya-upaya menuju pencerdasan generasi, sehingga menjadi manusia dalam fitrahnya. Itu artinya bahwa pendidikan merupakan conditio sine quanon yang harus dilakukan pada setiap masa. Berhenti dari gerakan pendidikan berarti   lonceng kematian (baca; kemunduran atau keterbelakangan) telah berbunyi dalam masyarakat atau negara.